Minggu, 16 Desember 2007

PESAN NATAL BERSAMA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA DAN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA


"HIDUPLAH DENGAN BIJAKSANA, ADIL, DAN BERIBADAH"
(bdk. Titus 2:12)

Kepada segenap umat Kristiani Indonesia di mana pun berada, salam sejahtera dalam Kasih Tuhan kita Yesus Kristus.Kasih karunia Allah
Kita mengucap syukur kepada Allah atas kelahiran Yesus Kristus, Juruselamat kita, karena dalam Dialah "kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata" (Titus 2:11). Kristus datang ke dunia supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Kasih karunia Allah yang tampak dalam diri Yesus Kristus itu pertama-tama membuat kita sanggup meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi (Titus 2:12), lalu mendidik kita untuk "hidup bijaksana, adil dan beribadah" (Titus 2:12).
Kasih karunia Allah itu mendidik kita untuk menjadi bijaksana dan penuh penguasaan diri. Kita telah dipanggil untuk mengikuti Kristus dan telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti-Nya. Dalam setiap saat dan kesempatan, kita diajar mendengarkan firman Allah dan hidup sesuai dengan firman itu, seperti Kristus sendiri hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa.
Kebijaksanaan Kristiani ini haruslah memancar dalam hubungan dengan sesama. Dalam diri Anak-Nya Allah memberikan keselamatan kepada semua manusia, tanpa memandang suku, status sosial, dan agama. Allah menjadi manusia untuk menebusnya dari segala cela dan dosanya. Seperti Allah mengasihi semua orang, kita pun dipanggil untuk mengasihi sesama manusia, lebih-lebih sesama yang dipertemukan oleh Allah dengan kita dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Ketika kita bersikap dan bertindak seperti Allah, kita berlaku adil. Kita telah menerima kasih dari Allah, dan Allah menghendaki agar kita membawa kasih itu kepada sesama.
Kehendak Allah hanya dapat kita mengerti bila kita sendiri memiliki hubungan yang akrab dengan-Nya. Dalam ibadah yang kita lakukan, kita mendengarkan firman Allah dan membina hubungan dengan Allah. lbadah yang sejati membawa manusia pada kebahagiaan karena hakikat kehidupan beragama adalah hidup dalam hubungan pribadi dengan Allah dan ikut mengambil bagian dalam karya Allah untuk mengasihi manusia dan dunia.
Usaha-usaha kasih
Demi terwujudnya kesejahteran bersama, rakyat telah memilih orang-orang yang dipercaya untuk memperhatikan dan melayani kepentingan umum. Walaupun ada di antara mereka yang dipilih itu justru sibuk mengurusi kepentingan sendiri dan lebih mempedulikan kekuasaan daripada kesejahteraan bersama, tidak dipungkiri bahwa ada banyak orang yang penuh kesungguhan hati melayani sesama.
Dengan dukungan pemerintah atau dengan usaha sendiri, mereka telah berjuang membantu sesama warga bangsa untuk mencapai kesejahteraan dan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Menurut kemampuan masing-masing, banyak anggota masyarakat, baik secara pribadi maupun dalam kelompok, telah berjuang memajukan pendidikan bagi anak-anak bangsa karena sadar bahwa kemajuan bangsa ini sangat ditentukan oleh pendidikan mereka di masa sekarang.
Tak henti-hentinya kita berharap agar seluruh warga bangsa dapat hidup dengan rukun dan damai. Karena itu, kita berdialog dengan berbagai kelompok agama dan masyarakat supaya setiap warga dapat menjalankan kehidupan imannya secara lebih penuh tanpa rasa takut dan curiga satu sama lain. Berbagai hambatan dan kesulitan dalam usaha dialog ini telah kita lalui dan tidak perlu membuat kita patah semangat.
Layak pula kita syukuri bahwa bangsa kita telah sanggup bertahan menghadapi berbagai bencana yang datang melanda negeri kita. Semua itu tidak membuat kita putus asa dan berhenti berusaha. Sebaliknya, seluruh warga bangsa bahu­membahu membantu sesama yang ditimpa bencana dan malapetaka sehingga mereka tidak terhimpit dalam penderitaan yang berkepanjangan.
Hidup bijaksana, adil, dan beribadahDalam segala usaha untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, memajukan pendidikan, dan menciptakan kerukunan itu baiklah kita ingat akan kasih karunia Allah yang telah dinyatakan dalam diri Kristus. Kasih karunia itu telah mendidik kita dan memberi kita kemampuan agar sanggup hidup secara bijaksana, adil, dan beribadah. Untuk mewujudkan hal itu kami mengajak seluruh umat Kristiani Indonesia memperhatikan hal-hal berikut:
Tekun mendengarkan firman Allah yang tertulis dalam Kitab Suci agar kebijaksanaan ilahi meresapi pikiran dan hati kita. Kita menyadari bahwa kemajuan zaman merupakan tantangan tersendiri bagi kehidupan iman kita. Karena itu, hendaknya anak-anak, remaja, dan kaum muda sejak dini diajar untuk mendengarkan firman Allah dan menaatinya.
Tetap melibatkan diri dalam usaha-usaha untuk memajukan kesejahteraan umum dan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Dengan cara ini, secara nyata kita menjalankan perintah Allah untuk berlaku adil kepada semua orang dan mengasihi sesama tanpa memandang suku, agama, maupun golongan. Dalam segala usaha ini marilah kita memohon bantuan Tuhan agar la menganugerahkan kesejahteraan bagi bangsa kita, kebijaksanaan bagi para pemimpin bangsa kita, dan keamanan bagi negeri kita.
Menjalankan ibadah sejati kepada Allah untuk meningkatkan bakti kepada Tuhan dan menghindarkan diri dari ibadah yang basa-basi. lbadah sejati tidak dijalankan untuk memamerkan kesalehan tetapi untuk membina hubungan pribadi dengan Allah sehingga benar-benar menghasilkan buah nyata dalam tindakan. Karena itu, hendaknya kita menjauhkan diri dari segala tindakan yang bertentangan dengan kehendak Allah seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, tindak kekerasan, dan sebagainya. Kita dipanggii untuk mengembangkan dan memelihara kebebasan yang bertanggung jawab agar semua warga bangsa dapat menjalankan ibadah dengan leluasa sesuai tatacara agama masing-masing dan kekayaan budaya para pemeluknya.
Akhirnya, marilah kita memohon kebijaksanaan Allah agar kita sanggup memahami firman Allah dan hidup menurut firman itu, sebagaimana Kristus sendiri hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa.

SELAMAT NATAL 2007
DAN
TAHUN BARU 2008

Jakarta, Medio November 2007
Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
Pdt. Dr. A. A. YewangoeKetua Umum
Pdt. Dr. Richard M. DaulaySekretaris Umum
Konferensi Waligereja Indonesia
Mgr. Martinus D. Situmorang, O.F.M.Cap.Ketua
Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka, M.S.F.Sekretaris Jenderal

Baca Selengkapnya..

Senin, 10 Desember 2007

SELAMAT NATAL

S'LAMAT NATAL PAR BASUDARA SAMUA DI MALUKU
SALAM KASIH DAR BETA
TETE MANIS SAYANG KATONG SAMUA
GOD BLESS MOLUCCAS

Baca Selengkapnya..

Christmas Di Rantau


Beginilah harapan Béta anak Maluku di Rantau, Saat memasuki bulan Desember terkadang membawa pukulan batin yang begitu besar. Berharap dan terus berharap ingin pulang, dan merayakan Natal Bersama Seluruh Family di Maluku. Tapi apa boleh buat, ini tuntuan kehidupan, béta harus belajar dan terus belajar menggapai cita-cita.
Béta hanya bisa membayangkan bagaimana keadaan di Maluku saat-saat seperti sekarang, di jalan-jalan sudah dipasang umbul-umbul Natal, Setiap Gang ada Palungan, ada lukisan-lukisan tentang Kelahiran Sang Juru Selamat. Kenangan Natal bersama sanak saudara beberapa tahun lalu selalu ada di benak béta. itulah kehidupan, kadang kita bisa bersama-sama, dan kadang kita harus berjalan sendiri demi menggapai tujuan hidup.
Béta Hanya bisa berdoa biar Tuhan slalu jaga basudara samua, sampe nanti katong bakudapa di Maluku Tercinta.

Baca Selengkapnya..

Kamis, 06 Desember 2007

Back

huh.... Setelah Sekian lama Vacum, Akhirnya bisa posting² juga. Terima kasih kepada pengunjung yang dengan setia mengunjungi Blog ini. Walaupun kadang mungkin timbul rasa bosan... hehehe Sorry....☺
Untuk planningnya, saya akan membuat Link² Download baik itu berupa Software, Paket Wallpaper, Tutorial, dll.
Bagi yang mau Artikelnya diposting disini, kalian bisa mengirimkannya ke alamat email: maluku_islands@yahoo.com dijamin pasti dipublish selama tidak mengandung Pornografi, dan SARA.
Untuk sementara sampai disini dulu....
God zegent jeo allen mijn broer en zuster....☺♠

Baca Selengkapnya..